VIVAnews - All new Jazz, mobil buatan Jepang yang diluncurkan pada 26 Juni 2014 lalu, dinobatkan sebagai mobil terbaik tahun ini berdasarkan pilhan dan penilaian para jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
Sebelum menjadi jawara di Forwot Car of the Year 2014 (FCY 2014), All new Jazz, menyisihkan empat finalis laiinya yakni Ford EcoSport, Honda Mobilio, Nissan All New X-Trail, dan Toyota All New Yaris.
Selain itu, mobil hatchback ini juga, meraih nilai tertinggi yakni 144 poin. Pemberian nilai itu memiliki selisih 4 poin (140) dari Ford Ecosport yang menempati posisi kedua.
Ketua Pelaksana Forwot Car of the Year 2014 M Rasyid Ridho mengatakan kemenangan All new Jazz dihasilkan dari sebuah proses penjurian yang transparan, professional, tanpa ada konflik kepentingan dari pihak manapun dan bertanggung jawab.
"Honda Jazz berhasil terpilih sebagai mobil terbaik dalam sebuahpolling dan penilaian scoring yang ketat dari 25 wartawan otomotif di Indonesia," ujar Ridho saat pengumuman pemenang di acara IIMS 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 26 September 2014.
Sebelum menjadi jawara di Forwot Car of the Year 2014 (FCY 2014), All new Jazz, menyisihkan empat finalis laiinya yakni Ford EcoSport, Honda Mobilio, Nissan All New X-Trail, dan Toyota All New Yaris.
Selain itu, mobil hatchback ini juga, meraih nilai tertinggi yakni 144 poin. Pemberian nilai itu memiliki selisih 4 poin (140) dari Ford Ecosport yang menempati posisi kedua.
Ketua Pelaksana Forwot Car of the Year 2014 M Rasyid Ridho mengatakan kemenangan All new Jazz dihasilkan dari sebuah proses penjurian yang transparan, professional, tanpa ada konflik kepentingan dari pihak manapun dan bertanggung jawab.
"Honda Jazz berhasil terpilih sebagai mobil terbaik dalam sebuahpolling dan penilaian scoring yang ketat dari 25 wartawan otomotif di Indonesia," ujar Ridho saat pengumuman pemenang di acara IIMS 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 26 September 2014.
Ia melanjutkan, hasil penilaian ini merupakan bentuk apresiasi wartawan kepada produk otomotif yang dinilai terbaik serta pantas dikonsumsi oleh konsumen otomotif di Indonesia.
Ajang yang sudah berlangsung untuk ke-4 kalinya ini merupakan event pemilihan mobil terbaik yang berbeda dari event serupa di Tanah Air. Event independen ini hanya memilih satu mobil terbaik dari semua kategori mobil.
Karena itu, penjurian Forwot Car of the Year mengadopsi Car of the Year versi Eropa dari Car of the Year Committee. Kegiatan pemilihan mobil terbaik oleh wartawan otomotif di benua Eropa ini sudah berlangsung sejak 1982.
Untuk menentukan satu pemenang Forwot Car of the Year 2014, dewan juri berasal dari 25 wartawan otomotif berbagai media nasional bekerja keras memilih dari 5 finalis Forwot Car of the Year 2014, setelah disaring dari total 45 mobil baru yang dipasarkan di Indonesia sejak September 2013 hingga September 2014.
Lima finalis itu dipilih berdasarkan voting, kemudian dari para finalis Forwot Car of the Year 2014, setiap juri memilih kembali 3 (tiga) mobil terbaik berdasarkan pertimbangan profesional mereka sebagai wartawan di bidang otomotif.
Pemilihan ini ditentukan dari poin yang diberikan juri (scoring system), setiap juri mendapat bekal 25 poin yang harus dihabiskan ke 5 mobil terbaik dari 5 finalis FCY 2014. Pemenang adalah mobil yang meraih poin tertinggi.
Ada pun kriteria penjurian adalah Design, Comfort, Safety, Economy, Handling, Performance, Functionality, Enviromental requirement, Driver Satisfaction, dan Price.
Selain itu tentu saja preferensi yang tinggi dari para anggota dewan juri terhadap mobil berdasarkan liputannya, seperti perkenalan produk, media test drive, dan lain-lain.
Ketua Forwot, Indra Prabowo, mengharapkan kegiatan FORWOT Car of the Year ini menjadi salah satu program rutin dalam penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) di tahun-tahun mendatang.
"Inilah ikhtiar kami para wartawan otomotif di Tanah Air yang tergabung dalam Forwot dalam berkontribusi terhadap industri otomotif nasional yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh stakeholder industri otomotif Indonesia, serta bisa referensi konsumen otomotif Indonesia” kata Indra.
Ajang yang sudah berlangsung untuk ke-4 kalinya ini merupakan event pemilihan mobil terbaik yang berbeda dari event serupa di Tanah Air. Event independen ini hanya memilih satu mobil terbaik dari semua kategori mobil.
Karena itu, penjurian Forwot Car of the Year mengadopsi Car of the Year versi Eropa dari Car of the Year Committee. Kegiatan pemilihan mobil terbaik oleh wartawan otomotif di benua Eropa ini sudah berlangsung sejak 1982.
Untuk menentukan satu pemenang Forwot Car of the Year 2014, dewan juri berasal dari 25 wartawan otomotif berbagai media nasional bekerja keras memilih dari 5 finalis Forwot Car of the Year 2014, setelah disaring dari total 45 mobil baru yang dipasarkan di Indonesia sejak September 2013 hingga September 2014.
Lima finalis itu dipilih berdasarkan voting, kemudian dari para finalis Forwot Car of the Year 2014, setiap juri memilih kembali 3 (tiga) mobil terbaik berdasarkan pertimbangan profesional mereka sebagai wartawan di bidang otomotif.
Pemilihan ini ditentukan dari poin yang diberikan juri (scoring system), setiap juri mendapat bekal 25 poin yang harus dihabiskan ke 5 mobil terbaik dari 5 finalis FCY 2014. Pemenang adalah mobil yang meraih poin tertinggi.
Ada pun kriteria penjurian adalah Design, Comfort, Safety, Economy, Handling, Performance, Functionality, Enviromental requirement, Driver Satisfaction, dan Price.
Selain itu tentu saja preferensi yang tinggi dari para anggota dewan juri terhadap mobil berdasarkan liputannya, seperti perkenalan produk, media test drive, dan lain-lain.
Ketua Forwot, Indra Prabowo, mengharapkan kegiatan FORWOT Car of the Year ini menjadi salah satu program rutin dalam penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) di tahun-tahun mendatang.
"Inilah ikhtiar kami para wartawan otomotif di Tanah Air yang tergabung dalam Forwot dalam berkontribusi terhadap industri otomotif nasional yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh stakeholder industri otomotif Indonesia, serta bisa referensi konsumen otomotif Indonesia” kata Indra.
